Selasa, 29 November 2016

Bunga Edelweis dan Manfaatnya

Edelweis adalah bunga yang pasti sudah tak asing lagi bagi para penggiat alam bebas mendaki gunung, karena bunga abadi ini saat ini hanya mampu tumbuh dan besar di ketinggian gunung dan memerlukan sinar matahari penuh. Bunga cantik ini memang akrab dengan para pendaki dan mengilhami banyak orang melalui keindahan dan keabadian yang ditampilkannya. Tak heran kalau bunga ini disebut sebagai bunga abadi, karena mekar dalam waktu yang cukup lama.

Bunga edelweis asli atau yang sering disebut dengan Everlasting Flower sebenarnya adalah bunga Leontopodium yang hanya ada di pegunungan alpen, bukan bunga Edelweis Jawa atau Anaphalis javanica. Tapi apa daya sudah terlanjur, karena bunga ini yang sebenarnya bunga adalah serbuk kuning yang dalam waktu 1 - 3 hari setelah mekar akan rontok dan menyisakan kelopak bunganya saja.

Kelopak bunga yang tahan lama inilah yang sering 'dicolong" oleh para pendaki gunung. Dan mereka pun akhirnya kecolongan karena hanya membawa kelopak bunga abadi. Bunga Edelweiss merupakan spesies tanaman berbunga endemik yang banyak ditemukan di daerah pegunungan di Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Lombok.

Bunga Edelweiss yang menyukai sinar matahari penuh ini dalam ukuran dewasa dapat mencapai 8 meter tingginya, tapi pada umumnya hanya mencapai tinggi kurang dari satu meter. Bunga edelweiss umumnya terlihat antara bulan April – Agustus, dimana pada sekitar akhir Juli – Agustus merupakan fase mekar terbaiknya.

Bunga Edelweiss ( Anaphalis javanica ) sangat popular dikalangan wisatawan. Bunga ini dikeringkan dan dijual sebagai souvenir. Kondisi ini menyebabkan spesies tanaman ini mengalami kelangkaan . Di wilayah gunung Bromo – Tengger Jawa Timur, tanaman ini dianggap punah. Jumlahnya yang terus menurun membuat tanaman ini termasuk yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango , Jawa Barat. Larangan untuk memetik bunga ini terpampang jelas, namun kerap kali pemetikan bunga Edelweiss sulit dihindarkan dari tangan - tangan jahil yang mencoba menyelundupkan bunga tersebut.

Kabar gembiranya, bunga Edelweis Jawa ( Anaphalis Javanica ) ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Para petani ini membudidayakannya dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induknya serta ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 1000 mdpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH ( keasaman tanah ) antara 4 - 7.

Kemauan dan kesadaran yang gigih dari kita untuk membuat Edelweis tetap menjadi bunga abadi dan tumbuh di alamnya. Biarkan dia disana untuk menyambut para pendaki dengan indahnya. Jaga Edelweis dari hati. 

Edelweis (kadang ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m.

Di balik keindahan dari bunga edelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana bagi yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Tidak sedikit para pencinta yang menjadikan bunga abadi ini menjadi salah satu hadiah spesial bagi pasangannya. Konon, hal itu dimaksudkan agar cintanya abadi.

Manfaat Bunga Edelweis

Ekstrak dari bunga edelweiss dapat dijadikan obat sejak peradaban kuno untuk mengatasi berbagai penyakit seperti diare, disentri, TBC dan difteri.  Karena bunga tersebut memiliki kandungan anti-oksidan yang cukup banyak, yaitu anti-mikroba yang dapat membunuh jamur dan bakteri dan memiliki sifat anti-inflamasi atau radang. Ekstrak dari bunga tersebut juga memiliki sifat pelindung yang sangatlah baik bagi keremajaan sel-sel dalam kulit dan melindungi kulit agar tetap kelihatan muda dan segar dengan menghancurkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Bunga edelweiss bisa dijadikan teh yang dapat mengobati sirkulasi yang buruk, batuk, difteri dan kanker payudara. Bisa juga dijadikan salep sebagai perlindungan kulit dari sinar UV, meredakan rasa sakit karena rematik dan menyembuhkan luka. 

Namun, bagaimanapun juga bunga Edelweis merupakan bunga yang lama untuk tumbuh dan berbunga kembali, sepatutnya kita sebagai para pendaki tetap menjaga kelestarian dari bunga edelweiss agar dapat menjadi bunga abadi dengan cara tidak merusaknya ataupun memetiknya sebagai kenang-kenangan. Tapi, bila untuk pengobatan bolehlah mengambil bunga abadi ini dengan sewajarnya. 

Senin, 28 November 2016

Bunga Anggrek dan manfaatnya

Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) atau puspa pesona adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda Dr. C.L. Blume.

Tanaman anggrek ini tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, papua, hingga ke Australia. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.

Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.
Di negeri China tanaman anggrek dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit.

Adapun manfaat dari tanaman anggrek antara lain adalah :

1. Sebagai penghilang stress

Menurut para ahli kesehatan, membudidayakan bunga anggrek maupun bunga lain sebagai tanaman hias dapat membantu mengurangi tingkat stress pada seseorang. Keindahan dan aroma yang terpancar dari bunga ini dapat meningkatkan efek relaksasi serta memberikan ketenangan dan kedamaian bagi si empunya.

2. Dapat digunakan sebagai tonik panjang umur

Dalam masyarakat Cina, manfaat bunga anggrek khususnya jenis Dendrobium biasa dimanfaatkan sebagai ramuan tonik / teh herbal yang dicampurkan dengan  akar licorice. Dimana tijuan dari mengkonsumsi ramuan herbal tersebut diantaranya adalah :

Untuk mentransmisikan energi penyembuhan ke seluruh bagian tubuh manusia.Dapat membantu melembabkan dan menyehatkan kulit dan mencegah kekeringan dan kulit bersisik.Sebagai pelepas dahaga pada saat terjadi polusi karena asap yang menyebabkan paru-paru maupun saluran udara dalam tubuh terasa kering serta meningkatnya rasa haus. Hal ini akan membantu mengatasi dehidrasi.Dapat mengobati berbagai jenis penyakit seperti tuberkulosis, perut kembung, keringat malam, anoreksia, demam, dan dispepsia secara efektif.Dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru, ginjal, dan perut.Dapat mengatasi gangguan sakit perut, kram, serta muntah-muntahDapat mengobati gangguan seksual seperti impotensiDapat mengobati rasa nyeri pada kaki dan tangan, sakit pinggang, dan arthralgiaDapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat membantu tubuh dalam melawan terjadinya infeksi.Dapat membantu mengatasi gangguan pada penglihatan, seperti infeksi pada mata.
3. Mengatasi gangguan saraf dan fungsi otak

Cypripedium pb. Merupakan salah satu speSies anggrek dimana bagian akarnya mengandung minyak atsiri, resin, tanin, gula, pati, serta komponen lainnya yang berguna dalam penyembuhan berbagai macam gangguan penyakit. Penyakit itu seperti iritabilitas saraf, histeria, kejang, gangguan fungsi otak seperti kegilaan dan delirium.

4. Dapat membantu mengobati sakit gigi dan telinga

Arethusa Bulbosa merupakan salah satu spesies anggrek yang memiliki akar dengan kandungan senyawa kimia yang mampu menyembuhkan sakit gigi serta penyakit telinga.

5. Menyembuhkan demam dan nyeri sendi

Manfaat bunga anggrek bagi kehidupan manusia terutama jenis Aplestrum hyemale, biasa digunakan sebagai obat untuk mengatasi gangguan bisul. Pasta dari daun hootieriana vanda digunakan sebagai tapal panas untuk menyembuhkan nyeri pada sendi.

6. Dapat digunakan sebagai bahan makanan

Dibeberapa negara, bunga anggrek khususnya jenis dendrobium juga dimanfaatkan dalam berbagai olahan makanan, seperti :

Di Thailand dan Singapura bunga anggrek dijadikan sebagai salah satu produk olahan snack yang lezat.Di Eropa, bunga anggrek dikonsumsi dalam bentuk garnish atau sebagai hiasan pada kue.Di suku Aborigin, bunga anggrek dijadikan alternative bahan pangan pada saat kondisi darurat.Di Nepal, bunga anggrek dimanfaatkan sebagai acar.

7. Dapat menghilangkan polusi serta racun di udara

Dengan memelihara bunga anggrek sebagai tanaman hias di rumah, hal ini dipercaya dapat menghilangkan polusi serta efek racun yang terbawa oleh udara. Sehingga menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.

Senin, 21 November 2016

menghilangkan jerawat dengan alami

Inilah Bahan-Bahan Alami Untuk Hilangkan Jerawat, Bahan-bahan untuk menghilangkan jerawat ini sangat mudah ditemukan. Jadi, tidak ada salahnya jika anda mencobanya sendiri di rumah, dijamin aman dan efektif.

1.MADU
Cara menghilangkan jerawat secara alami yang pertama adalah dengan madu. Bahan ini sudah sangat terkenal dengan segudang manfaatnya untuk membuat kulit lebih halus dan sehat. Kehebatan madu sendiri juga dapat membantu anda yang sedang berjuang untuk menghilangkan jerawat. Madu memiliki kandungan antibiotik dan gizi yang tinggi, sehingga dapat menjadi pencegah infeksi yang bisa membuat meradangnya jerawat.
Cara Pengguaan :
  • Cara memakai madu juga sangat gampang, hanya perlu dioleskan secara merata pada wajah yang berjerawat.
  • Selain dengan menggunakan madu, bisa juga anda membuat masker dengan menggunakan campuran madu dengan putih telur.
  • Caranya adalah dengan mencampurkan kedua bahan tersebut dan aduk-aduk.
  • Setelah itu oleskan campuran madu dan putih telur tersebut ke wajah yang berjerawat.
 
2. ES BATU
Cara menghilangkan jerawat secara alami selanjutnya adalah dengan es batu. Selain digunakan untuk membuat minuman dingin, ternyata es batu juga dapat menghilangkan jerawat. Es batu bisa mengecilkan pori-pori pada kulit wajah, tak hanya itu es batu juga dapat meningkatkan sirkulasi darah pada daerah di sekitar jerawat. Bagi anda yang memiliki minyak berlebih, juga dapat memberikan es batu pada kulit.
  • Cara menghilangkan jerawat dengan es batu cukup mudah, Pertama siapkan es batu yang akan dioleskan di wajah lebih baik dibungkus dalam kain yang bersih.
  • Tempelkan es batu yang sudah dibungkus tersebut pada wajah yang berjerawat dan tempelkan selama beberapa menit.
  • Lakukan proses itu secara rutin hingga jerawat sembuh.
3.LIDAH BUAYA
Pada lidah buaya banyak mengandung zat besi, zat aktif dan vitamin A serta D yang dapat membantu anda untuk mengatasi masalah jerawat beserta bekasnya
Cara Penggunaanya :
  • Potong terlebih dahulu lidah buaya menjadi 2 atau 4 bagian kemudian hilangkan duri pada lidah buaya yang berada di samping kanan dan kiri.
  • Setelah itu kupaslah bagian lainnya untuk mengambil gel pada lidah buaya.
  • Hasil gel tadi di letakan di wadah kemudian lembutkan dan oleskanlah pada area kulit anda yang berjerawat.
  • Setelah itu diamkan 4 – 6 menit dan Bilas dengan air bersih.

 
 
 

KELENJAR GETAH BENING

Pembengkakan kelenjar getah bening(lymphadenopathy) adalah kondisi ketika kelenjar getah bening atau gumpalan jaringan sebesar kacang yang berisi sel darah putih mengalami pembesaran.
Sebenarnya kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang bisa membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri, virus, atau lainnya. Biasanya ketika terjadi infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak untuk memberikan tanda. Setelah infeksi mereda, kelenjar getah bening akan mengempis dengan sendirinya.
Meskipun begitu, Anda harus tetap mewaspadai pembengkakan kelenjar getah bening karena kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi yang tergolong serius. Temuilah dokter apabila:
  • Kelenjar getah bening terasa keras saat ditekan.
  • Kelenjar getah bening membengkak tanpa sebab yang jelas disertai badan yang terasa lemah.
  • Kelenjar getah bening telah membengkak lebih dari dua minggu dan/atau disertai dengan ukuran yang membesar.
  • Anda mengalami demam yang tidak kunjung mereda.
  • Anda selalu berkeringat di malam hari.
  • Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Anda mengalami sakit tenggorokan yang menyebabkan sulit menelan atau bernapas.
Pada dasarnya, kelenjar getah bening terdapat di seluruh tubuh kita, namun kondisi pembengkakan biasanya hanya terjadi di area ketiak, leher, di bawah dagu, dan di pangkal paha.

PENYEBAB KELENJAR GETAH BENING


Infeksi bakteri atau virus yang tergolong ringan merupakan faktor yang paling sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa contoh infeksi ringan tersebut adalah demam kelenjar, pilek, infeksi tenggorokan, radang amandel, infeksi gigi, infeksi telinga, dan infeksi kulit (selulitis). Kelenjar getah bening yang bengkak akibat infeksi-infeksi tersebut biasanya disertai rasa sakit. Selain itu, terkadang penderita juga mengalami demam, batuk, dan nyeri tenggorokan.
Pada kasus yang jarang terjadi, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh:
  • Rheumatoid arthritis (penyakit autoimun yang menyerang jaringan pelapis sendi)
  • Penyakit lupus (penyakit autoimun yang menyerang sel darah, sendi, kulit, dan organ tubuh)
  • Campak (infeksi virus yang ditandai dengan gejala bintik-bintik merah pada kulit)
  • Sarcoidosis (penyakit dengan gejala munculnya gumpalan jaringan yang membengkak dan merah atau granuloma di dalam organ tubuh)
  • Tuberkulosis (infeksi bakteri yang ditandai dengan gejala batuk-batuk yang menetap)
  • Rubella (infeksi virus dengan gejala ruam kulit yang terdiri dari bintik-bintik kecil berwarna kemerahan)
  • Sifilis (infeksi bakteri yang ditularkan lewat hubungan seksual)
  • Cytomegalovirus (infeksi virus yang umumnya ditularkan melalui air liur atau urine)
  • HIV (infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh)
  • Kanker
Pada kasus pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kanker, biasanya pembengkakan tersebut terlihat tetap tidak mengempis hingga beberapa minggu, dan mungkin bahkan membesar secara perlahan-lahan. Selain itu, kelenjar terasa keras saat disentuh, namun tidak sakit. Penderita kondisi ini juga biasanya akan mengalami penurunan berat badan dan sering berkeringat di malam hari.Contoh jenis kanker yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening adalah leukemia limfositik kronis dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker ini menyerang sel darah putih. Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa terjadi akibat jenis kanker lainnya yang tumbuh di organ tubuh mana pun, tapi kemudian menyebar ke kelenjar getah bening tersebut.
Komplikasi dapat terjadi jika infeksi penyebab pembengkakan kelenjar tidak segera diobati. Komplikasi tersebut antara lain:
  • Pembentukan abses. Abses merupakan kumpulan nanah akibat infeksi. Nanah itu sendiri terdiri dari sel darah putih, jaringan mati, bakteri dan cairan. Jika ini terjadi, maka perlu diberikan antibiotik dan dilakukan drainase untuk membebaskan cairan abses yang terjebak tadi. Abses yang terjebak di dekat organ vital dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
  • Bakteremia (infeksi dalam aliran darah). Infeksi yang tidak diobati akan meningkatkan risiko penyebaraan bakteri ke dalam aliran darah dan menyebabkan sepsis. Hal ini sangat berbahaya karena dapat berujung pada gagal organ dan kematian. Penderita yang mengalami sepsis perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan terapi antibiotik melalui pembuluh darah.